Powered By Blogger

Rabu, 31 Agustus 2011

Adakah Kita..?????????????

Setiap benda yang dibuat pasti disertai brosur yang mengatur. Contoh sederhana adalah benda dihadapan kita ini, komputer.

Si pembuat perangkat canggih ini telah menetapkan bahwa tombol power berfungsi untuk menyalakan, ikon shut down berguna untuk mematikan, dan masing-masing tuts yang berbaris pada keyboard memiliki macam-macam peranan.

Jika tombol-tombol yang ada ditekan sembarangan, kabel yang terpasang tidak sesuai dengan kaidah yang ditetapkan atau memory yang disimpan melebihi kapasitas yang disediakan maka sudah tentu si kotak ajaib ini tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Terjadilah istilah hank, not responding, bahkan tidak menutup kemungkinan timbulnya ledakan yang berakibat kerusakan fatal.

Satu hal yang pasti, yang tahu ‘tektek bengek’ komputer ini adalah pembuatnya. Dengan baik hati ia membuatkan brosur untuk dijadikan rujukan sehingga dalam penggunaannya, komputer akan berada pada ‘jalur yang benar’.

Demikian juga manusia. Sang pencipta telah menyertakan ‘brosur’ sebagai pedoman kehidupan. Sang pencipta telah mengutus manusia pilihan sebagai teladan dalam menerapkan isinya. Sang pencipta pulalah yang tahu hakikat makhluk ciptaannya, sehingga tidak ada alasan bagi manusia untuk mengabaikan titahNya dengan argumen 'saya tidak mampu', 'saya belum siap', dan sejenisnya.

Dan sebagai mana komputer tadi, jika tingkah manusia menyalahi ‘brosur’ kehidupannya maka kerusakan adalah hal yang pasti akan ia dituai. Ia pasti akan menuainya di alam fana atau di hari akhir yang abadi.

Minggu, 28 Agustus 2011

Memaknai Hari Besar

Bulan yang penuh makna dan ke Agungan TUHAN hendaknya kita sikapi  dengan hati, jiwa, pikiran yang tawakal kepada TUHAN, Orang Tua, Saudara..dan semua sendi kehidupan manusia..dimana kita harus bisa saling menghargai antar umat dan tidak saling menghina atu mendeskridkan kerukunan hidup beragama.
Dan saat kita mulai merayakan hendaknya kita rayakan dengan menjahui kesan hura-hura dan sikap Borjuisme..karena masih banyak saudara-saudara kita yang sangat..dan sangat jauh dari kesanggupan untuk bisa ikut merayakan Hari Besar....sungguh tragis memang..di negara yang katanya Tongkat kayu dan batu jadi Tanaman ( lirik Band Koes Plus ) ternyata harus mengais sampah, menengadahkan tangan nya ..meminta..minta untuk mengcukupi kebutuhan hidupnya...apakah orang-orang seperti Gayus Tambunan Melinda Dee..dan banyak lagi rakyat Indonesia merasa bersih dan selalu mengelak bila di katakan Koruptor tahu akan keadaan bangsa ini...Jawabannya.."JAWAB DALAM HATIMU"..........
Jangan sampai ada Komentar..."Alangkah Lucunya Negeri ini........
dan bagaimana hati mu saat melihat gambar ini


Sungguh Tragis...............
Jangan sampai bangsa lain mengolok-olok kita...karena terkadang kita selalu ingin dibilang Dermawan...membantu negara lain.....sementara penduduk sendiri....lebih parah dari negara yang kita bantu...

.......................................................................

Sabtu, 27 Agustus 2011

EFEK KACA

Coba coba Kerjaan...
Mau lihat

Klik Disini

DAN UNTUKBAHAN UTS KELAS XI-IPA..
HARAP DOWNLOAD LINK DIABWAH INI
UTS IPA KELAS XI-IPA

Kamis, 25 Agustus 2011

UTS PRAKTEK UNTUK KELAS XII - IPA

Apa arti hidup?

Apakah arti hidup? Bagaimana saya dapat menemukan tujuan, pemenuhan dan kepuasan dalam hidup? Apakah saya memiliki potensi untuk mencapai sesuatu yang memiliki makna yang langgeng? Banyak orang tidak pernah berhenti mempertimbangkan apakah arti hidup itu. Mereka memandang ke belakang dan tidak mengerti mengapa relasi mereka berantakan dan mengapa mereka merasa begitu kosong walaupun mereka telah berhasil mencapai apa yang mereka cita-citakan. Salah satu pemain baseball yang namanya dicatat dalam Baseball Hall of Fame ditanya apa yang dia harap orang beritahu dia ketika dia baru mulai bermain baseball. Dia menjawab, “Saya berharap orang akan memberitahu saya bahwa ketika kamu sampai di puncak, di sana tidak ada apa-apa.” Banyak sasaran hidup ternyata kosong setelah dikejar dengan sia-sia bertahun-tahun lamanya.

Dalam masyarakan humanistik kita, orang mengejar banyak cita-cita, menganggap bahwa di dalamnya mereka akan mendapatkan makna. Beberapa cita-cita ini termasuk: kesuksesan bisnis, kekayaan, relasi yang baik, seks, hiburan, berbuat baik kepada orang lain, dll. Orang-orang memberi kesaksian bahwa saat mereka mencapai cita-cita mereka untuk mendapat kekayaan, relasi dan kesenangan, di dalam diri mereka ada kekosongan yang dalam, perasaan kosong yang tidak dapat dipenuhi oleh apapun.