MANUSIA
Manusia pada hakikatnya merupakan
makhluk multi-dimensi yang berarti terdapat beberapa dimensi dalam diri
manusia. Istilah Homo Socius yang diungkapkan oleh Aristoteles yang artinya
manusia adalah makhluk sosial menunjukan bahwa manusia memiliki dimensi sosial
dalam dirinya. Akan tetapi dalam diri manusia tidak hanya terdapat dimensi
sosial saja, terdapat tiga dimensi lagi selain dimensi sosial yang membentuk
diri manusia, yaitu dimensi fisik, mental dan spiritual.
Menjadi manusia seutuhnya dengan penyatuan dimensi
lahir batin yang sama, ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah. Barangkali mudah
untuk diucapkan dan sulit untuk dilakukan. Kebanyakan orang hanya berhenti pada
tatanan aturan-aturan lahiriah saja, melupakan aspek yang jauh lebih penting
dalam hidupnya yaitu dimensi batin, sehingga yang terjadi adalah kekeringan
spiritual dan terbatas pada kebahagiaan duniawi yang semu dan sesaat.
di dalam tubuh manusia terdapat jiwa dan di dalam
jiwa terdapat hati dan roh. Jiwa tidak bisa ada tanpa adanya roh. Dalam
ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa inti dari hati adalah hati nurani. Hati
nurani merupakan bagian terdalam dari hati, satu-satunya bagian diri yang
mengetahui kebenaran sejati. Roh (diri sejati) tidak bisa ada tanpa adanya hati
nurani.
Semasa kita hidup sebagai manusia, kesadaran
fisik atau otak adalah lapisan luar dari kesadaran yang membungkus tingkat
kesadaran yang lain. Meskipun kesadaran terdalam (jiwa dan roh) tahu apa yang
terjadi, hanya kesadaran fisik yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Kesadaran yang lebih tinggi (jiwa dan roh) yang terletak di dalam, tidak
memiliki kesempatan berinteraksi langsung dengan lingkungan, kecuali saat
mengikuti ide atau keinginan dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi dengan
otak.
Begitu tubuh fisik berhenti bekerja, pusat
kesadaran fisik (otak) pergi. Kesadaran jiwa, dengan hati dan jiwa di dalamnya,
menjadi lapisan luar yang berinteraksi langsung dengan lingkungan. Kesadaran
jiwa ini juga dikenal sebagai kesadaran perantara sebagai antarmuka antara
manusia dan kesadaran roh agar roh dapat menggunakan tubuh fisik manusia untuk
belajar di bumi sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar